Sekilas Sejarah Desa Klegenwonosari
Dihimpun dari berbagai sumber, berdirinya Desa Klegenwonosari tidak dapat lepas dari cerita tokoh yang melegenda yaitu Ky. Bagus Dawud , yang makamnya berada di Dukuh Wonosari Lor ( ex-pasar lama ke utara sekitar 600 M ). Ky. Bagus Dawud dipercaya sebagai orang yang pertama kali Babad Alas Desa Klegenwonosari pada waktu itu.
Sebelum menjadi Desa Klegenwonosari terdiri dari beberapa wilayah antara lain : Karangturi, Plumbon, Jarak, Juru Tengah dan Keputihan, Di wilayah Keputihan konon telah berdiri sebuah Masjid yang menjadi pusat Penyebaran Agama Islam pada waktu itu. Menurut Cerita Masjid tersebut terletak di sebelah Selatan Balai Desa ( kurang lebih 150 meter ).Menurut legenda, masjid ini dibangun tidak jauh jarak tahunnya dengan Masjid Agung Demak sekitar abad 15. Karena dari salah satu bangunan/ Saka Guru Masjid Klegenwonosari berasal dari pucuk (potongan bagian atas) Pohon jati yang berasal dari Desa Jatimalang yang potongan bawah ( bongkot ) kayu jati tersebut di bawa ke Demak yang digunakan menjadi salah satu bangunan/ Saka Guru Masjid Agung Demak. Pada masa Kepemimpinan K. Soleman sekitar tahun 1857 Masjid tersebut dipindah ke arah Timur yang lokasinya sekarang berada di selatan Kantor KUA Klirong yang sekarang terkenal dengan Nama Masjid Jami Abul Faid.
Sebelum menjadi Desa Klegenwonosari seperti sekarang ini, dahulu Desa Klegenwonosari terdiri atas beberapa wilayah desa/kelurahan yaitu:
1. Karangturi yang dipimpin oleh Lurah Ratta Secca
2. Plumbon yang dipimpin oleh Lurah Marta Sentana
3. Jarak yang dipimpin oleh Lurah Dul Hamid
4. Juru Tengah yang dipimpin oleh Lurah Partareja
5. Keputihan yang dipimpin oleh Lurah Karto Suhodo
Dari kelima wilayah tersebut selanjutnya diblengketkan menjadi satu desa dengan nama Desa Klegenwonosari pada tahun 1923 pada masa Kepemimpinan Saimun ( Mangunharjo ) 1923 - 1946 yang pada tahun inilah selanjutnya di jadikan tonggak tahun lahir Desa Klegenwonosari.
Pada masa ini juga (1923), terkenal dengan masa politik balas budi (politik etis), Belanda mendirikan sekolah dasar dengan nama SR ( Sekolah Rakyat) yang nantinya berubah nama menjadi SD Negeri Klegenwonosari.
Berikut beberapa tokoh / ulama sebelum adanya Desa Klegenwonosari pada waktu dulu :
1. Kanjeng Pangeran Haryokusumo
2. R. Adipati Tumenggung Kabirodin
3. Ky R. Nur Ngalim ( Ngulama Agung )
4. Ky Moeh Kasan 1800 - 1819
5. Ky Nuryabesari 1819 - 1828
6. Ky Hasan Mukibat 1828 - 1839
7. Ky. Soleman 1839 - 1862
8. Ky Nurtama 1862 - 1902
9. Ky H. Dulatip 1902 - 1920
10. H. Saleh 1920 - 1923
11. Eyang Saimun ( Mangunharjo ) 1923 - 1946
Beberapa sekelumit catatan peristiwa baik dan Peristiwa buruk Desa Klegenwonosari :
Tahun Terjadinya |
Peristiwa Baik |
Peristiwa Buruk |
1857 |
Berdirinya Masjid Abul Faid Desa Klegenwonosari |
- |
1923 |
Berdirinya Desa Klegenwonosari dan berdirinya Sekolah Desa I ( SR ) |
- |
1942 |
|
Penjajahan Jepang Warga Desa Klegenwonosari banyak yang terkena penyakit Hongerudin / Beri -beri |
1950 - 1951 |
|
Pemberontakan AQI |
1964 – 1965 |
|
Pemberontakan G 30 S. PKI |
1976 |
Dibangunnya SD Negeri Impres Desa Klegenwonosari |
- |
1973 |
Mendapat Bantuan Bulgur |
Desa Klegenwonosari terjadi Paceklik Pangan |
1977 |
Berdirinya Balai Desa Klegenwonosari |
- |
1978 |
Desa Menerima Banpres sapi |
- |
1978 |
- |
Gagal Panen, serangan hama wereng, terjadi paceklik |
1984 |
- |
Terjadi kemarau Panjang, gagal panen |
1988 |
Berdirinya Mushola Al Muttaqin RW 02 Desa Klegenwonosari |
- |
1990 |
Berdirinya Mushola Al Ikhlas RT. 02 RW. 01 Desa Klegenwonosari |
- |
1992 |
Dibangunnya Balai Desa yang baru / Sekarang |
- |
1993 |
KTT Menerima Sapi ternak dari Bupati |
- |
1994 |
Berdirinya Musholla Shabilur Khoer Desa Klegenwonosari |
- |
2004 |
Berdirinya Play Group / Paud Desa Klegenwonosari |
- |
2006 |
SD Negeri Klegenwonosari direhap dengan DAK |
- |
2008 |
Proyek PNPM- MD turun ke Desa |
- |
2009 |
Rehap Gedung TK dan Paud Desa Klegenwonosari |
- |
Urut – urutan Kepala Desa Klegenwonosari |
||
1923 - 1946 |
Saimun ( Mangunharjo ) |
|
1946 - 1973 |
Madjidin |
|
1973 – 1989 |
Djasirun Wonodiharjo |
|
1990 – 1999 |
Sumedi |
|
1999 – 2007 |
Sumarno |
|
2007 – 2013 |
Drs Puji Santoso |
|
2013 – 2019 |
Giyono |
|
2019 - skrg |
Drs Puji Santoso |
|
|
|
|